Tanggap darurat longsor Cililin sudah dihentikan

badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) menyatakan status tanggap darurat selama penanganan bencana tanah longsor di kecamatan cililin, kabupaten bandung, jawa barat, telah diberhentikan.

masa tanggap darurat longsor dalam nagrog, desa mukapayung, kecamatan cililin, kabupaten bandung barat, jawa barat, yang ditentukan dalam tujuh hari berakhir hari ini, kata kepala pusat data Informasi dan humas bnpb sutopo purwo nugroho selama siaran pers yang diterima antara, selama jakarta, minggu.

penghentian waktu tanggap darurat tersebut, menurut dia, ditentukan berdasarkan hasil musyawarah bersama diantara keluarga korban juga kaum tokoh warga yang diselenggarakan dalam sabtu malam (30/3) oleh karenanya proses pencarian korban longsor dan baru tertimbun pun ingin dihentikan.

hingga hari ketujuh ini, korban meninggal dan ditemukan berjumlah 14 orang, sedangkan tiga korban lainnya yaitu imas (50), jesika (4 bulan), juga ecep (20) belum ditemukan, kata sutopo.

Yang Lainnya: Harga dan Informasi Mobil Honda - Harga dan Informasi Mobil Honda - Mencari Dealer Honda

penghentian pencarian korban bencana longsor pada cililin tersebut, papar dia, diputuskan atas dasar pertimbangan medis serta dampak dan akan ditimbulkan pada saat jenasah ditemukan.

diperkirakan korban sudah membusuk dan bisa mengakibatkan penyakit kepada tim pencari serta relawan, ujarnya.

selain tersebut, kami menentukan penghentian pencarian korban meninggal karena kendala iklim dan keadaan selama lapangan dan dan berbahaya sebab kemungkinan akan timbul longsor susulan. keluarga korban juga sudah mengikhlaskan keuntungan itu, lanjutnya.

kemudian, sutopo menunjukan, bagi warga dan rumahnya hancur akibat longsor dalam kampung nagrog itu, pemerintah daerah (pemda) bandung barat hendak mengembangkan kembali serta merelokasi rumah-rumah kaum korban itu ke tempat yang lebih aman.

itu sebab tak mungkin mengembangkan kembali pada web semula. wilayah agar relokasi diserahkan pada keluarga korban juga pemda ingin membebaskan lahannya. tentu dan digarap daerah yang aman, papar dia.

selanjutnya, dia mengatakan, pemda provinsi jawa barat serta hendak turut membantu dalam proses pembangunan fisik bangunan rumah para penduduk itu.

sementara tersebut, lebih lanjut dikatakannya, bagi masyarakat lain dan kembali di daerah rawan longsor mau diberikan sosialisasi dan peningkatan kapasitas masyakarat makanya mempunyai kemampuan supaya proteksi serta antisipasi, bagus melalui mitigasi struktural maupun non struktural.

hingga saat ini bantuan agar para korban longsor memenuhi harapan. bantuan berupa pengadaan makanan, obat-obatan, pelayanan kesehatan, juga penyembuhan trauma baru terus diberikan kepada para korban, ujar sutopo.