Bupati Bogor mengaku dihubungi Ketua DPRD

bupati bogor rachmat yasin akui sudah dimintai izin tanah website pemakaman bukan umum (tpbu) oleh ketua dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten bogor iyus djuher, dengan layanan pesan singkat.

pernah ada sms (dari iyus), aku cuma jawab Satu kata: mangga, tutur rachmat seusai diperiksa penyidik komisi pemberantasan korupsi (kpk), pada jakarta, senin.

rachmat dipanggil kpk supaya merupakan saksi selama persentasi korupsi proyek pusat pendidikan, latihan serta sekolah olahraga nasional (p3son) pada bukit hambalang, jawa barat, tapi rachmat serta pernah dipanggil untuk saksi dalam persentasi suap izin tujuan pembangunan website pemakaman bukan umum (tpbu) bogor.

isi sms merupakan permintaan tolong untuk ditanda tangan izin lokasi, aku katakan silakan saja manakala pas perosedur dan berlaku, kian rachmat.

Informasi Lainnya:

menurut rachmat ia menyetujui supaya menandatangani sk lahan makam tersebut setelah ada pengkajian atas lahan tersebut.

namanya bupati setuju, setelah diteliti, dikaji, ada peninjauan tujuan, banyak prosedur formal yang dipenuhi masih aku tanda tangan, detail rachmat.

politisi partai persatuan pembangunan (ppp) itu juga mengaku tak pernah memperoleh iming-iming atau janji karena menandatangani izin lahan makam itu.

demi allah, aku tak sudah mendapat 1 rupiah pun, tidak sudah ada iming-iming, tak pernah ada janji terlepas, ungkap rachmat.

ia dan mengaku tidak sudah berhadapan dengan direktur pt garindo utama selaku perusahaan dan mengurus lahan makam tersebut.