Banyak perempuan jadi kepala keluarga

menteri pemberdayaan hawa juga perlindungan putri linda amalia sari gumelar menyampaikan ada hawa indonesia dan berperan merupakan kepala keluarga sehingga perlu memperhatikan lebih daripada pemerintah.

penyebabnya beragam, mulai perceraian sampai suami meninggal dunia, kata menteri pemberdayaan wanita serta perlindungan putri linda amalia sari gumelar pada jakarta, selasa.

dia menyebutkan, berdasarkan data terakhir ada sekitar tujuh juta wanita dan adalah kepala keluarga.

tingginya jumlah tersebut menjadi memperhatikan pemerintah terutama kementerian pemberdayaan wanita dan perlindungan anak (kpppa).

Informasi Lainnya:

sebab daripada sekian hawa dan adalah kepala rumah tangga tersebut, mayoritas hidup di bawah garis kemiskinan, katanya.

upaya yang ingin dilaksanakan pemerintah, lanjut menteri, lebih diutamakan bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.

pasalnya, sebagai orang tua tunggal mereka menanggung beban lebih berat. Salah satu pihak mereka mesti mencukupi kebutuhan hidup keluarga. di lain pihak harus memberi perhatian dan studi terhadap anaknya, ujarnya.

kpppa, semakin dia, sedang menyusun kebijakan pemberdayaan ekonomi wanita supaya industri rumahan.

dasar penyusunan kebijakan tersebut kantaran menjamurnya industri properti tangga. sayangnya, ada pelaku industri kecil yang belum kenal agama mengenai bidang yang ditekuninya itu, katanya.

menteri linda menambahkan, posisi hawa yang menjadi kepala properti tangga sejauh ini masih terbilang rawan, terlebih daripada ancaman tindak kejahatan, bagus kekerasan fisik maupun perdagangan manusia.