KPK: belum ada penambahan tersangka hambalang

juru bicara komisi pemberantasan korupsi (kpk) johan budi menyatakan sejauh ini kpk belum ingin menetapkan tersangka masih dalam jumlah korupsi proyek pusat studi, latihan juga sekolah olahraga nasional (p3son) di bukit hambalang, bogor, jawa barat.

hingga kini belum banyak penambahan tersangka kasus hambalang, tutur johan budi dalam gedung kpk jakarta, jumat sore.

menurut johan, kpk tak mau membidik-bidik untuk menentukan tersangka masih, tapi tersangka akan ditentukan sampai banyak bukti baru yang ditemukan dengan penyidik.

harus ada bukti yang cukup untuk pengembangan jumlah ini, tutur johan.

jumat ini kpk telah melakukan proses penyidikan dengan memanggil mantan menteri pemuda juga olahraga adhyaksa dault untuk saksi tenntang angka hambalang dengan tersangka andi mallarangeng (am).

usai pemeriksaan, adhyaksa berpendapat kiranya menurut pertanyaan penyidik, dia bagus kesimpulan bahwa persentasi hambalang kini semakin mengerucut dan menguatkan dakwaan kepada am.

Yang Lain: Mencari Hotel Murah - Mencari Hotel Murah - Mencari Hotel Murah - Mencari Daftar Hotel

selain am, dua tersangka lain merupakan mantan kabiro perencanaan kemenpora deddy kusdinar, selaku pejabat penanggung jawab komitmen ketika proyek hambalang diselenggarakan, serta mantan direktur operasional 1 pt adhi karya (persero), teuku bagus mukhamad noor.

ketiganya disangkakan pasal 2 ayat 1, pasal 3 undang-undang no 31 tahun 1999 perihal pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dalam uu no 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 kuhp tentang perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi yang mampu merugikan keuangan negara; sementara pasal 3 mengenai perbuatan menguntungkan diri sendiri, pihak lain atau korporasi, menyalahgunakan kewenangan karena jabatan atau kedudukan yang mampu merugikan negara.

pada akhir jabatan adhyaksa sebagai menpora pada 2009, anggaran pembangunan proyek hambalang dibintangi oleh dpr, artinya anggaran baru belum disetujui.

sampai 2009, izin belum keluar-keluar. di akhir jabatan, kami menitipkan usulan rp125 miliar, serta belum cair karena belum ada sertifikat. tapi kok tiba-tiba membengkak maka rp2,5 triliun, tersebut aku tidak kenal, papar adhyaksa usai pemeriksaan selama gedung kpk di jumat.

hasil audit investigasi badan pemeriksa keuangan (bpk) menuturkan bahwa nilai kerugian negara akibat kasus proyek hambalang itu mencapai rp243,6 miliar.